RAPAT KOORDINASI TINDAK LANJUT GERAKAN SATU OPD SATU DESA DAMPINGAN KABUPATEN PATI

Rabu, 06 Jul 2022 | 09:41:50 WIB - Oleh Administrator


Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan Kabupaten Pati, pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2022 Wakil Bupati Pati Bapak Saiful Arifin memimpin rapat koordinasi untuk membahas penerapan Gerakan Satu OPD Satu Desa Dampingan di Kabupaten Pati menindaklanjuti hasil Assesment yang telah dilaksanakan oleh masing-masing OPD.

Bertempat di Ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati dihadiri oleh beberapa Kepala OPD dan Perwakilan OPD serta stakeholder terkait (Fatayat, Aisiyah, Baznas).

Dalam arahannya Wakil Bupati Pati yang merupakan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Pati mengatakan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah yang penting dan strategis dan merupakan salah satu upaya untuk semakin meningkatkan sinergitas guna mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pati.

“Ini adalah kerja kita untuk penurunan kemiskinan dan anggap saja sebagai bhakti kita, ibadah kita untuk memberikan yang terbaik buat Kabupaten yang kita cintai ini” sebut Saiful Arifin.

Lebih lanjut Saiful Arifin mengatakan, nantinya setiap perangkat daerah agar melakukan pendampingan desa untuk melakukan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara  sinkron mulai dari desa hingga ke Pemerintah Kabupaten. Melalui data yang valid dan sinkron tersebut nantinya dapat mempermudah Pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan di desa khususnya di Kabupaten Pati.

“Ini merupakan tugas kita bersama.Memang penanganan kemiskinan di masing-masing desa ini berbeda, itulah maksud dan tujuan kita berkumpul disini untuk sama-sama menyatukan visi.Kita lakukan dengan sepenuh hati dan kekuatan kita,” kata Wakil Bupati.

Pada tahun 2022 ini, pelaksanaan penanggulangan kemiskinan difokuskan pada optimalisasi potensi di desa dampingan, memantapkan koordinasi antar stakeholder yang ada serta mendorong peran Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) serta memanfaatkan sumber pembiayaan Non APBD.

Pada tahun 2021 sudah pernah dilaksanakan diskusi dan di tahun 2022 ini bagaimana kita mensejahterakan, sehingga peningkatan ekonomi di Kabupaten Pati ini bisa naik, disisi lain pengurangan kemiskinan ini bisa turun,” pungkasnya.

Rapat kali ini sekaligus sebagai tindak lanjut dan evaluasi pelaksanaan kegiatan sebelumnya.Paparan rekap hasil assesmen atau FGD selanjutnya dibahas bersama dan dicari langkah-langkah selanjutnya dengan time schedule yang lebih jelas.