Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada hari Senin tanggal 25 April 2022 melaksanakan kegiatan Dialog Gubernur Jawa Tengah dengan Bupati se-eks Karesidenan Pati atau wilayah Wanarakuti dan Banglor (Musrenbangwil) bertempat di Pendopo Kabupaten Blora Jl. Alun Alun Utara No. 2 Blora.
Acara ini bertujuan untuk menampung usulan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah.
Diikuti oleh para Bupati yaitu Bupati Blora selaku tuan rumah, Bupati Jepara, Bupati Kudus, Bupati Pati, dan Bupati Rembang masing-masing dengan Forkompinda serta Bappeda dan OPD terkait. Hadir juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Musrenbangwil mengangkat tema “ Sinergitas Kebijakan dan Gotong Royong Dalam Upaya Menghadapi Tantangan Pembangunan Jawa Tengah”
Acara dimulai dengan Pembukaan dillanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa oleh petugas. Selanjutnya Sambutan dan paparan Bupati Blora selaku tuan rumah, menyampaikan sejumlah usulan pembangunan kepada Gubernur Jawa Tengah beberapa diantaranya merupakan usulan pembangunan infrastruktur diantaranya lewat Bantuan Provinsi.
Arahan Gubernur Jawa Tengah antara lain : Bahwa selama dua tahun terakhir pandemi covid 19 anggaran banyak yang direfocusing, banyak terjadi protes masyarakat karena kerusakan infrastruktur sehingga ke depan akan disusun kembali termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan.
Masing-masing kabupaten agar membentuk tim P3DN untuk menggunakan produksi dalam negeri dalam pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah untuk pemberdayaan UMKM.
Penurunan kemiskinan diprioritaskan untuk mengatasi hal-hal yang menjadi dampak karena kemiskinan seperti stunting, pernikahan dini, angka kematian ibu dan balita serta lainnya.
Acara selanjutnya adalah Dialog Gubernur Jawa Tengah dengan Kecamatan/Desa/Masyarakat Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora melalui Zoom Meeting secara langsung untuk menyerap aspirasi dan keluhan tentang pembangunan di kecamatan/desa/masyarakat.
Sementara itu Dialog Gubernur Jawa Tengah dengan Para Bupati yang terdiri dari Paparan dari Para Bupati dan masukan dari Forum Anak, Perwakilan Perempuan dan Perwakilan Disabilitas.
Masing-masing Bupati memaparkan tentang perencanaan pembangunan tahun 2023 termasuk program-program prioritas yang diusulkan lewat Bantuan Provinsi maupun program-program sektoral.
Point Paparan Bupati Pati antara lain :
-
-
-
- Hampir semua daerah kena dampak covid, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati juga mengalami penurunan.
- Yang dipacu di Kabupaten Pati adalah pertanian dan perikanan, industri pengolahan, kemampuan kemitraan dengan UMKM.
- Kemiskinan Kabupaten Pati berada dibawah Jawa Tengah tapi masih diatas Nasional, penanganan kemiskinan ekstrem, 1 opd 1 desa dampingan, beasiswa kepada siswa miskin. CSR dari Bank Jateng untuk pembelian produk UMKM bagi tenaga kesehatan.
- Kabupaten Pati sudah membentuk tim P3DN, sudah diinstruksikan ke semua OPD inventarisasi penyedia dan produk untuk masuk E- Katalog.
-
-
Selanjutnya Tanggapan dan Masukan Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah antara lain :
-
-
-
- Pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Perlu harmonisasi kebijakan agar tidak tumpang tindih bergerak bersama.
- Kemiskinan diatas provinsi dan nasional patut diapresiasi pemda perlu melakukan inovasi-inovasi dalam penurunan kemiskinan.
- Penanganan pengangguran, infrastruktur, sumberdaya manusia dan ekonomi perlu kolaborasi penangangan.
- Upaya yang harus ditempuh berupa penanganan yang langsung menyentuh masyarakat dan updating data.
-
-